Minggu, 29 Mei 2011

Tragedi atau Berkat ??????

jangan terlalu cepat menilai sebuah kejadian, karena manusia terbatas untuk mngetahui masa depan. adalah bijak jika kita mempercayai Tuhan dan bersyukur dalam segala hal, karena Tuhan yang tahu segalanya.


bertahun-tahun yang lalu di Skotlandia, ada sebuah keluarga yang ingin sekali berlibur ke USA. mereka adalah keluarga Clark. keluarga tersebut dengan tekun menabung, agar mereka sekeluarga bisa berlibur ke USA.


Setelah beberapa tahun menabung,mereka memperoleh uang yang cukup untuk berlibur. Tn.Clark' istri & anak** mereka sudah mendapatkan paspor, & kini siap untuk mewujudkan impian mereka bersama, yaitu berlibur ke USA.
Disaat Clark sekeluarga dipenuhi rasa sukacita & antusiasme yang begitu besar membayangkan liburan, anak mereka yang  bungsu digigit anjing. Itu terjadi 7hri sebelum keberangkatan mereka. Dokter menjahit bekas gigitan & memberikan obat untuk sibungsu. Karena khawatir akan kemungkinan terkena rabies, keluarga ini harus menjalani karantina selama 14hari.
impian keluarga tersebut hancur, mereka tidak bisa berlibur ke USA seperti yang sudah direncanakan. sang Ayah dipenuhi rasa kecewa, ia bergegas ke dermaga hanya untuk memandangi keberangkatan kapal pesiar tanpa keluarga Clark. Tn.clark menangis & mulai menyalahkan anaknya, bahkan Tuhan atas kejadian itu. 5hari kemudian , tersebar berita tragis di Skotlandia bahwa kapal   TITANIC  tenggelam. Kapal yang diklaim tidak bisa tenggelam itu ternyata dapat juga tenggelam. seharusnya keluarga Clark juga berada dikapal tersebut, tetapi karena anaknya digigit anjing, terpaksa mereka tidak bisa ikut. ketika Tn.Clark mendengar beritu itu, ia memeluk anaknya & berterima kasih atas kejadian yang membuat mereka tidak jadi berangkat. ia juga berterimakasih kepada Tuhan yang telah menyelamatkan hidup mereka sekeluarga. apa yang tadinya dianggap sebagai tragedi, ternyata menjadi berkat bagi keluarga mereka.

meskipun kita tidak selalu mengerti, semua yang Tuhan izinkan terjadiselalu bertujuan baik. ingat bahwa Tuahan tidak pernah merancangkan kecelakaan bagi anak-anakNYA. keterbatasan pikiran kita sebagai manusialah yang seringkali menyebabkan kita menganggap Tuhan tidak adil. karena itu, kita jangan pernah melnilai suatu kejadian dari sisi penilaian manusia. Tuhan lebih mengetahui apa yang baik bagi anak-anakNYA. Ia mengetahui apa yang terjadi dimasa lampau, masa sekarang, &dihari esok. apa yang kita anggap sebagai tragedi atau kemalangan, belum tentu seperti itu adanya. bisa saja hal itu mendatangkan berkat pada akhirnya & kita baru akan mengetahuiny ketika Tuhan merampungkan karyaNYA.

selama kita ada dalam jalan Tuhan, percayalah sepenuhnya pada pemeliharaanNYA. kita perlu belajar dari Paulus ketika berkata " ...karena aku tahu kepada siapa aku percaya & aku yakin bahwa DIA berkuasa..." { 2 tim 1:12}


Tidak ada komentar:

Posting Komentar