Selasa, 31 Mei 2011

arti dr seorang sahabat walaupun ada jarak yg memisahkan

Operator Telephone
Waktu saya masih amat kecil, ayah sudah memiliki telephone di rumah kami. Inilah telephone masa awal, warnanya hitam, di tempelkan di dinding, dan kalau mau menghubungi operator, kita harus memutar sebuah putaran dan minta disambungkan dengan nomor telephone lain. Sang operator akan menghubungkan secara manual.Dalam waktu singkat, saya menemukan bahwa , kalau putaran diputar , sebuah suara yang ramah, manis, akan berkata :“Operator ” Dan si operator ini maha tahu.Ia tahu semua nomor telephone orang lain. Ia tahu nomor telephone restaurant, rumah sakit, bahkan nomor telephone toko kue di ujung kota. Pengalaman pertama dengan sang operator terjadi waktu tidak ada seorangpun di rumah dan jempol kiri saya terjepit pintu. Saya berputar-putar kesakitan dan memasukkan jempol ini ke dalam mulut tatakala saya ingat …operator! !! Segera saya putar bidai pemutar dan menanti suaranya.” 
Di sini operator…”” Jempol saya kejepit pintu…” kata saya sambil menangis. Kini emotion bisa meluap, karena ada yang mendengarkan.” Apakah ibumu ada di rumah?” tanyanya.” Tidak ada orang”” Apakah jempolmu berdarah?” ” Tidak, cuma warnanya merah, dan sakiiit sekali” ” Bisakah kamu membuka lemari es?” tanyanya.” Bisa, naik di bangku”
” Ambillah sepotong ice dan tempelkan pada jempolmu….” 

Sejak saat itu saya selalu menelephone operator kalau perlu sesuatu. Waktu tidak bisa menjawab pertanyaan ilmu bumi, apa nama ibu kota sebuah negara. Tanya tentang mathematics. Ia juga menjelaskan bahwa tupai yang saya tangkap untuk dijadikan binatang peliharaan , makannya kacang atau buah. 

Suatu hari, burung peliharaan saya mati. Saya telpon sang operator dan melaporkan berita duka cita ini. Ia mendengarkan semua keluhan, kemudian mengutarakan kata kata hiburan yang biasa diutarakan orang dewasa untuk anak kecil yang sedang sedih. Tapi rasa belasungkawa saya terlalu besar. Saya tanya: “Kenapa burung yang pintar menyanyi dan menimbulkan sukacita sekarang tergeletak tidak bergerak di kandangnya?”  Ia berkata pelan: “Karena ia sekarang menyanyi di dunia lain….” 

Kata-kata ini – ngga tau bagaimana – menenangkan saya. Lain kali saya telephone dia lagi.

“Di sini operator”
“Bagaimana mengeja kata kukuruyuk?” 
Kejadian ini berlangsung sampai saya berusia 9 tahun.Kami sekeluarga kemudian pindah kota lain. Saya sangat kehilangan “Di sini operator”Saya tumbuh jadi remaja, kemudian anak muda, dan kenangan masa kecil selalu saya nikmati. 

Betapa sabarnya wanita ini. Betapa penuh pengertian dan mau meladeni anak kecil. Beberapa tahun kemudian, saat jadi mahasiswa, saya study trip ke kota asal. Segera sesudah saya tiba, saya menelpon kantor telephone dan minta bagian “operator”
“Di sini operator” Suara yang sama.Ramah tamah yang sama.Saya tanya: “Bisa ngga eja kata kukuruyuk”
Hening sebentar. Kemudian ada pertanyaan: “Jempolmu yang kejepit pintu sudah sembuh kan?”Saya tertawa. “Itu Anda… Wah waktu berlalu begitu cepat ya.” Saya terangkan juga betapa saya berterima kasih untuk semua pembicaraan waktu masih kecil. Saya selalu menikmatinya. Ia berkata serious: “Saya yang menikmati pembicaraan dengan mu. Saya selalu menunggu nunggu kau menelpon” Saya ceritakan bahwa, ia menempati tempat khusus di hati saya. Saya bertanya apa lain kali boleh menelponnya lagi.“Tentu, nama saya Saly”

Tiga bulan kemudian saya balik ke kota asal. Telephone operator.Suara yang sangat beda dan asing.Saya minta bicara dengan operator yang namanya Saly. Suara itu bertanya “Apa Anda temannya?” “Ya teman sangat lama.”
“Maaf untuk kabarkan hal ini, Saly beberapa tahun terakhir bekerja paruh waktu karena sakit sakitan, dan dia meninggal lima minggu yang lalu….” 

Sebelum saya meletakkan telephone, tiba tiba suara itu bertanya:“Maaf, apakah Anda bernama Paul?” “Ya” “Saly meninggalkan sebuah pesan buat Anda. Dia menulisnya di atas sepotong kertas, sebentar ya….”Ia kemudian membacakan pesan Saly:“Bilang pada Paul, bahwa IA SEKARANG MENYANYI DI DUNIA LAIN… Paul akan mengerti kata kata ini….” Saya meletakkan gagang telephone.Saya tahu apa yang Saly maksudkan.“Selamat bernyanyi di dunia lain, Sally, sahabatku, operator telephone yang bagiku tidak ada duanya di dunia ini”, ucap saya dalam hati.

Minggu, 29 Mei 2011

Tragedi atau Berkat ??????

jangan terlalu cepat menilai sebuah kejadian, karena manusia terbatas untuk mngetahui masa depan. adalah bijak jika kita mempercayai Tuhan dan bersyukur dalam segala hal, karena Tuhan yang tahu segalanya.


bertahun-tahun yang lalu di Skotlandia, ada sebuah keluarga yang ingin sekali berlibur ke USA. mereka adalah keluarga Clark. keluarga tersebut dengan tekun menabung, agar mereka sekeluarga bisa berlibur ke USA.


Setelah beberapa tahun menabung,mereka memperoleh uang yang cukup untuk berlibur. Tn.Clark' istri & anak** mereka sudah mendapatkan paspor, & kini siap untuk mewujudkan impian mereka bersama, yaitu berlibur ke USA.
Disaat Clark sekeluarga dipenuhi rasa sukacita & antusiasme yang begitu besar membayangkan liburan, anak mereka yang  bungsu digigit anjing. Itu terjadi 7hri sebelum keberangkatan mereka. Dokter menjahit bekas gigitan & memberikan obat untuk sibungsu. Karena khawatir akan kemungkinan terkena rabies, keluarga ini harus menjalani karantina selama 14hari.
impian keluarga tersebut hancur, mereka tidak bisa berlibur ke USA seperti yang sudah direncanakan. sang Ayah dipenuhi rasa kecewa, ia bergegas ke dermaga hanya untuk memandangi keberangkatan kapal pesiar tanpa keluarga Clark. Tn.clark menangis & mulai menyalahkan anaknya, bahkan Tuhan atas kejadian itu. 5hari kemudian , tersebar berita tragis di Skotlandia bahwa kapal   TITANIC  tenggelam. Kapal yang diklaim tidak bisa tenggelam itu ternyata dapat juga tenggelam. seharusnya keluarga Clark juga berada dikapal tersebut, tetapi karena anaknya digigit anjing, terpaksa mereka tidak bisa ikut. ketika Tn.Clark mendengar beritu itu, ia memeluk anaknya & berterima kasih atas kejadian yang membuat mereka tidak jadi berangkat. ia juga berterimakasih kepada Tuhan yang telah menyelamatkan hidup mereka sekeluarga. apa yang tadinya dianggap sebagai tragedi, ternyata menjadi berkat bagi keluarga mereka.

meskipun kita tidak selalu mengerti, semua yang Tuhan izinkan terjadiselalu bertujuan baik. ingat bahwa Tuahan tidak pernah merancangkan kecelakaan bagi anak-anakNYA. keterbatasan pikiran kita sebagai manusialah yang seringkali menyebabkan kita menganggap Tuhan tidak adil. karena itu, kita jangan pernah melnilai suatu kejadian dari sisi penilaian manusia. Tuhan lebih mengetahui apa yang baik bagi anak-anakNYA. Ia mengetahui apa yang terjadi dimasa lampau, masa sekarang, &dihari esok. apa yang kita anggap sebagai tragedi atau kemalangan, belum tentu seperti itu adanya. bisa saja hal itu mendatangkan berkat pada akhirnya & kita baru akan mengetahuiny ketika Tuhan merampungkan karyaNYA.

selama kita ada dalam jalan Tuhan, percayalah sepenuhnya pada pemeliharaanNYA. kita perlu belajar dari Paulus ketika berkata " ...karena aku tahu kepada siapa aku percaya & aku yakin bahwa DIA berkuasa..." { 2 tim 1:12}


Jumat, 27 Mei 2011

selalu ada jalan keluar sobat =)

Suatu masalah itu jika menyempit, maka biasanyanya ia menjadi meluas. Jika tali ditarik keras-keras, ia akan terputus. Jika malam semakin gelap, pertanda akan muncul fajar. Itulah tanda kehidupan yang sudah dan terus berlaku. Itulah hikmah yang pasti terjadi. Maka, relakanlah jiwamu untuk merelakan kondisinya. Karena, setelah kehausan pasti akan ada air. Setelah musim semi akan datang musim penghujan.

Mungkin saja betapa banyak kesedihan yang engkau keluhkan. Tapi permudahlah urusanmu. Lapangkanlah pikiranmu. Tidakkah engkau membaca firman Tuhan Tidakkah engkau berbahagia karena di dunia ini masih terhampar banyak harapan. Di dunia ini masih banyak kemudahan.

Wahai yang berkeluh-kesah tentang banyak urusan. Lalu menjalani hidup serasa dalam kurungan. Sementara air matanya terus mengalir karena sedih.

Sesungguhnya untuk rasa sakit, ada kesembuhan.
Untuk penyakit, ada obat.
Untuk haus, ada air.
Untuk kesulitan, ada kelapangan.
Dalam kesempitan, ada kebahagiaan.
Dalam gelap, pasti akan ada cahaya terang.
Sesungguhnya Tuhan bersama kita. Dia mendengarkan kita. Dia melindungi kita.
Sebagaimana Dia telah menghimpun kita.

Katakanlah kepada orang yang tenggelam dalam putus asa dan telah terjatuh.
Kepada orang yang telah patah arang dan terpuruk.
Kepada orang yang bimbang pemahamannya dalam masalah iman.
Bekerjalah dan beramallah, sesungguhnya Tuhan justru menurunkan hujan setelah manusia putus ada terhadap hujan.

Tuhan pasti akan menciptakan kemudahan setelah kesulitan. Tidakkah engkau tahu, sesungguhnya pasti ada keadaan lain yang Tuhan berikan setelah kesulitan?

Siapapun yang mengingat nama-NYA, maka Tuhan akan menjadikan jalan keluar dari setiap kesulitannya. Tuhan yang akan memberinya jalan penyesalan terhadap setiap kegundahannya. Tidak ada daya dan upaya kecuali dari Tuhan Dengan pengharapan itu, segala beban mampu terpikul, semua kengerian bisa terlewati, seluruh keadaan bisa lebih baik, lebih melapangkan pikiran dan menambahkan rasa pasrah kepada Tuhan.

Beritakanlah kegembiraan kepada malam, dengan datangnya pagi yang menyapu gelap dari puncak gunung-gunung.

Beritakanlah kegembiraan kepada musim semi dengan turunnya limpahan air hujan hingga air itu masuk ke sela-sela pasir.

Beritakanlah kegembiraan kepada orang sesat dengan harta yang bisa mengusir kematian.

Ketahuilah, di setiap kesulitan itu ada jeda.
Di setiap kebutuhan itu ada pertolongan.

Sesungguhnya Tuhan menghilangkan bencana dengan ketulusan doa dan kebersihan harapan.
Ketahuilah, himpitan dan kesulitan itu menghilangkan kesombongan dan terus menerus mendorong kepada ampunan, syukur dan kewaspadaan berpikir. Maka tenangkanlah hatimu jika kegalauan menerpamu. Lapangkanlah dadamu jika kesulitan menyerangmu. Jangan putus asa terhadap apa yang telah terjadi dan telah hancur. Ketahuilah, karena tidak ada sesuatu yang abadi selama alam semesta ini berputar.

Semoga kesulitan menjadi lebih ringan bagimu, dan musibah bisa memberikan kebaikan untukmu. Jika hidupmu telah terhimpit dan tak ada lagi alasan yang bisa engkau angkat. Kembalilah kepada Tuhan. Ketahuilah bahwa kesulitan tak pernah berlangsung terus menerus. Tuhan pasti memandangmu dengan pandangan kasih dan sayang. Karena dunia ini tidak berada dalam satu keadaan. Karena dunia ini berwarna-warni dan beragam bentuknya. Tidak ada kengerian yang tak pernah selesai. Belenggu akan terbuka dan ikatan akan terlepas. Bersabarlah, berdoalah dan nantikanlah jalan keluar dari Tuhan.

Ketahuilah, sesungguhnya kesulitan itu akan mampu membuka kejernihan telinga dan mata, serta menajamkan pikiran.
Kesulitan bisa memberi hikmah dan pelajaran.
Kesulitan mengajarkan kemampuan untuk memikul beban dan bertahan.
Kesulitan menghapuskan dosa.
Kesulitan memperbanyak pahala.

Maka, mintalah perlindungan dan pertolongan Tuhan. Setiap musibah itu mempunyai tujuan.

Berapa kali kita merasa takut, lalu kita berdoa dan meminta kepada Tuhan. Kemudian Tuhan menyelamatkan dan melindungi kita.

Berapa kali kita di lilit lapar, lalu Tuhan memberi makan dan minum untuk kita.

Berapa kali kita diterpa kebimbangan dan keresahan, lalu tuhan memberikan kebahagiaan dan kesenangan.

Berapa kali kita terjerat dan kita hampir terjatuh dalam kehancuran.
Kemudian tuhan memberikan jalan untuk bangkit dan berjalan.

Ketahuilah, engkau berhubungan dengan Yang Maha Lembut terhadap hamba-Nya.
Yang Terkenal dengan Pemberiannya.
Yang Maha Meberi untuk kebahagiaan hamba-Nya.
Yang Maha Kuasa atas segala keinginan-Nya.

(^__^)……….GBU all